Our social:

Latest Post

Rabu, 16 Desember 2015

Menyelisik Alam Malaikat



Judul      : Menyelisik Alam Malaikat
Penerbit : Pustaka imam Syafi'i
Harga     : Rp 120.000

Sadarkah kita bahwa setiap saat, di mana pun kita berada, selalu ada Makhluk yang hadir bersama kita. Makhluk yang satu ini diciptakan dari nur (cahaya) sehingga memiliki karakter yang berbeda dengan makhluk lain, yaitu manusia, jin, hewan, dan tumbuhan. Makhluk ini memiliki kelebihan yang banyak dibanding makhluk lain, dan yang paling istimewa adalah mempercayai keberadaannya merupakan salah satu rukun iman yang tanpanya iman seseorang dianggap cacat. Makhluk itu adalah Malaikat.

Ironisnya, hingga kini, pengetahuan umat Islam tentang Malaikat hanya berkutat pada sepuluh nama Malaikat beserta tugas-tugas mereka. Padahal, pengetahuan tentang mereka secara lebih lengkap akan banyak memberikan pengaruh positif terhadap kehidupan seorang Mukmin. Dan ternyata, kalau kita telisik banyak sekali informasi tentang mereka di dalam al-Qur-an dan as-Sunnah yang belum kita ketahui.

Buku ini mengupas dan menyelisik lebih jauh informasi tentang Malaikat dari sumber-sumber yang valid dari al-Qur-an dan as-Sunnah; berapakah jumlah mereka sebenarnya, apa saja tugas-tugas mereka, seperti apa sifat, sikap, dan karakter ciptaannya, dan banyak informasi lain serta dampak positif yang dihasilkan dengan banyak mengenal kehidupan mereka?

Penulis buku ini juga menambahkan informasi tentang pe-mahaman sekte-sekte lain dari ahli kalam dalam teologi Islam, juga menurut keyakinan Yahudi, Nashrani, ahli Filsafat, kaum musyrikin Arab, Hindu, Budha, dan kaum paganisme lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk mengkritisi sekaligus membantah pemahaman mereka yang bertentangan dengan ‘aqidah Islam yang shahih menurut Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

Syarah AQIDAH Ahlus Sunnah wal Jamaah



Syarah AQIDAH Ahlus Sunnah wal Jamaah
Pustaka Imam Syafi'i
Harga Rp 130.000

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman yang artinya :
"Pada hari ketika harta dan anak-anak tidak berguna kecuali yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih."
(Q.S asy-Syu'araa': 78-79)

'Aqidah yang benar adalah perkara yang amat penting dan kewajiban yang paling besar yang harus diketahui oleh setiap Muslim dan Muslimah. Karena sesungguhnya sempurna dan tidaknya suatu amal, diterima atau tidaknya, bergantung kepada 'aqidah yang benar. Kebahagiaan dunia dan akhirat hanya diperoleh oleh orang-orang yang berpegang pada 'aqidah yang benar ini dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat menafikan dan mengurangi kesempurnaan 'aqidah tersebut.

'Aqidah yang benar adalah 'aqidah al-Firqatun Naajiyah (golongan yang selamat), 'aqidah ath-Thaaifatul Manshuurah (golongan yang dimenangkan Allah), 'aqidah Salaf, 'aqidah Ahlul Hadist, Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

Buku yang ada ditangan pembaca ini adalah Syarah 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Didalamnya dijelaskan tentang 'aqidah dan manhaj yang benar dari kitab para ulama terdahulu dengan dalil-dalil yang shahih dari al-Qur'an dan as-Sunnah, penjelasan para Sahabat, Tabi'in dan Tabi'ut Tabi'in, serta para ulama yang mengikuti jejak mereka dengan baik. Penulis berusaha mengambil rujukan yang benar dan ilmiyah dari kitab-kitab rujukan yang telah diakui keotentikanya dalam masalah 'aqidah oleh para ulama Ahlus Sunnah dari zaman dahulu hingga sekarang. Tujuan penulis ini adalah agar 'aqidah dan manhaj ini difahami oleh Ummat Islam dengan benar, diyakini seyakin-yakinnya dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hanya kepada Allah kami memohon semoga risalah ini bermanfaat dan menjadikan upaya ini sebagai amal shalih semata-mata mengharap ridha-Nya.

Selasa, 24 November 2015

Mental Juara

 
Penulis : Dr. Muhammad bin Ibrahim al-Hamad
Harga : Rp 60,000
 
Saya telah menelaah kitab al-Himmah al-‘Âliyah: Muawwiqâtuhâ wa Muqawwimâtuhâ (Mental Juara, 50 Faktor Pendukung Mentalitas Muslim Juara) karya Syaikh Muhammad bin Ibrahim al-Hamad. Saya mendapati buku ini sebagai tulisan yang bermutu dan bermanfaat, yang dapat memotivasi seseorang untuk melakukan berbagai kebajikan dan menahan diri dari berbagai keburukan, serta mendorong orang-orang supaya tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan, juga saling berwasiat dengan kebenaran dan kesabaran. Semoga Allah membalas penulis buku ini dengan kebaikan, melipatgandakan ganjaran amalnya, dan memberikan manfaat kepada kaum Muslimin melalui karyanya. Sungguh, Dia Maha Pemurah lagi Mahamulia.
 
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita, Muhammad shallallaahu alaihi wasallam, berikut keluarga dan para Sahabat beliau. 
 
Mufti Umum Kerajaan Arab Saudi dan Ketua Hai-ah Kibar al-Ulama wa Idarah al-Buhuts al-Ilmiyyah wal Ifta 
 
Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz

Wali Allah atau Wali Syaitan

 

Penulis : Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
Harga : Rp 75,000

Kata “wali" selama ini selalu dipersepsikan untuk hal positif. Padahal bila kita merujuk kepada literasi Islam, kata wali mencakup pengertian positif dan negatif. Wali Allah untuk konotasi positif dan wali syaithan untuk konotasi negatif. Kejadian luar biasa pada seseorang yang nampak dari luar seorang muslim yang taat tidak serta merta mengindikasikan bahwa dia wali Allah, karena bisa saja yang sedang terjadi bukanlah karamah wali tetapi tipuan syaithan.
 
Apakah pengertian wali? Siapa wali Allah, dan siapa pula wali syaithan? Kapankah seseorang dapat disebut wali Allah atau wali syaitan? Apa yang membedakan antara mukjizat, karamah, dan tipuan syaitan?
 
Buku ini mengupas tentang pengertian wali Allah dan wali syaithan serta ciri-ciri yang membedakan antara keduanya. beda antara mukjizat, karamah, dan tipuan syaitan berdasarkan petunjuk dan dalil-dalil dari Al-Qur-an dan as Sunnah.
 
Setelah membaca buku ini Anda tidak akan ragu dan bingung membedakan siapakah wali Allah dan siapakah pula waIi syaithan yang sebenarnya.
 

Senin, 23 November 2015

Syarah Lum'atul I'tiqad

 
Sejarah telah membuktikan kebenaran sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang menyebutkan bahwa umat Islam akan terpecah belah ke dalam berbagai kelompok. Golongan demi golongan muncul silih berganti, bahkan hingga zaman ini.
Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyatakan bahwa hanya satu golongan yang akan masuk surga, yaitu orang-orang yang mengikuti ajaran yang dijalankan oleh beliau dan para sahabat; berupa Sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan manhaj (cara beragama) para sahabat.
Golongan-golongan yang menyempal tersebut, masing-masing mengusung keyakinan yang menyimpang, tetapi mereka bangga dengan apa yang mereka anut, dan masyarakat Ahlus Sunnah sering kali tercemari oleh berbagai doktrin sesat mereka.
Dari sini kemudian banyak ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang merumuskan akidah Islam yang dipegang teguh oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para sahabat beliau, yang diambil langsung dari al-Qur`an dan as-Sunnah berdasarkan manhaj para sahabat dan as-Salaf ash-Shalih secara umum;
Pertama, demi memudahkan kaum Muslimin mengkaji pokok-pokok syari'at i'tiqadiyah yang wajib mereka yakini.
Kedua, demi menjaga akidah Islam tetap murni sehingga tetap valid sebagai usaha penegakan hujjah kepada umat manusia.
Ketiga, sebagai bantahan dan koreksi bagi berbagai keyakinan golongan sesat tadi, karena pokok-pokok akidah Islam ini berdasarkan dalil dan hujjah yang tidak terbantahkan dari al-Qur`an dan as-Sunnah, serta ijma' as-Salaf ash-Shalih.
Buku kita ini merupakan penjelasan poin-poin akidah Islam tersebut, yang banyak orang dari umat ini salah kaprah bahkan menyimpang darinya.
Kami mengemasnya dalam sajian matan yang lengkap dengan harakat, dan disyarah oleh dua orang ulama besar Ahlus Sunnah wal Jama'ah abad ini.
Buku ini adalah pilihan tepat untuk mengkaji dasar-dasar akidah yang benar.
Judul : Syarah Lum'atul I'tiqad 
Penulis : Ibnu Qadamah al-Maqdisi 
Penerbit : Darul Haq 
Harga : 85.000

Stop !! KDRT

 
Penulis : Abu Hamzah 'Abdul Lathif al-Ghamidi
Harga : Rp 50,000
 
Kekerasan dalam rumah tangga belakangan ini, hampir kita dengar dan kita lihat setiap hari di media massa atau di sekitar kita. Dari yang berskala kecil hingga besar. Dari yang sifatnya perkataan hingga perbuatan. Dan, selalu, ketika kekerasan itu muncul, harmoni keluarga terkoyak, prahara pun tak terelak.
 
Islam sangat peduli terhadap bentuk kekerasan ini. Karena sejatinya, Islam mengusung misi damai dan anti kekerasan. Rumah tangga Rasulullah sendiri adalah cermin keluarga yang damai dan tanpa kekerasan. Semua individu di dalamnya merasa tenang dan bahagia. Riak masalah memang kadang muncul, namun, itu bisa diselesaikan tanpa menggunakan kekerasan.
 
Buku ini menampilkan bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga oleh siapa pun yang hidup di dalamnya. Tidak hanya oleh suami terhadap istri, orang tua terhadap anak, tetapi juga sebaliknya. Bahkan oleh setiap individu yang ada di dalam rumah tangga tersebut. Selanjutnya, dihadirkan solusinya dengan mengembalikan segala permasalahan kekerasan tersebut kepada kaidah Islam yang benar, yang sesuai dengan bimbingan al-Qur-an dan as-Sunnah. Selamat menyimak